Bismillah hirrahma nirrahim, Sahabat islam yang di rahmati Allah S.w.t, kali ini saya akan membahar wacana bom bunuh diri. Mengapa harus bom bunuh diri yang di bahas min? Ya, sebab ahir-ahir ini banyak terjadi kasus teroris bom bunuhdiri yang mengatasnaman jihad di jalan Allah S.w.t. Apakah benar bom bunuh diri itu termasuk jihad, menegakkan agama Allah S.w.t? Mari kita bahas semua itu dengan detail ,agar tidak terjadi salah pengertian atau pemahaman dalam beragama.
Bolehkah melaksanakan bom bunuh diri untuk menegakkan agama Allah S.w.t?
Bolehkah melaksanakan bom bunuh diri untuk menegakkan agama Allah S.w.t?
Menurut islam memang di perbolrhkan melaksanakan bom bunuh diri, namun kita perlu melihat terlebih dahulu posisi atau situasi terlebih dahulu. Seperti yang sedang ramai di perbincangkan di Indonesia, bahwa sering terkadi kasus bom bunuh diri yang menyerang orang-orang non muslim atau kafir. Jika kita melihat kasus yang terjadi di Indonesia, bom bunuh diri sangat tidak di anjurkan oleh islam sanggup jadi mereka di laknat Allah S.w.t, sebab Allah melarang insan untuk bunuh diri.
Berbeda lagi jikalau kasus bom bunuh diri itu terjadi di Palestin, di negara Palestin berbeda dengan di negara kita Indonesia. Negara Palestin sedang terjadi peperangan antara orang-orang kafir dan islam, di sana orang-orang islam merasa terancam dan harus melawan mereka orang-orang kafir, jikalau kasus bom bunuh diri itu terjadi di negara yang sedang terjadi peperangan maka mereka tidak sanggup di katakan bom bunuh diri, namun mereka yaitu pejuang Allah yang mati sahid.
Seperti yang tertulis dalam Al-quran Al-Mumtahanah 60:8.
لَا يَنْهٰٮكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْۤا اِلَيْهِمْؕ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
"(Allah tiada melarang kalian terhadap orang-orang yang tidak memerangi kalian) dari kalangan orang-orang kafir (karena agama dan tidak mengusir kalian dari negeri kalian untuk berbuat baik kepada mereka) lafal an tabarruuhum menjadi badal isytimal dari lafal alladziina (dan berlaku adil) yaitu melaksanakan peradilan (terhadap mereka) dengan secara adil. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah untuk berjihad melawan mereka. (Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil) yang berlaku adil."
Bukankah sudah terperinci dalam surat tersebut bahwa kita tetap harus berbuat adil kepada orang-orang kafir sekalipun jikalau mereka tidak mengusir dan memerangi kira orang-orang islam.
Kesimpulan bom bunuh diri.
Kaprikornus kesimpulannya adalah: Bom bunuh diri yang mati sahid adalah, bom bunuhdiri yang terjadi di palestina. Mengapa begitu? Bukankah ayat di atas menyuruh kita untuk berbuat adil kepada mereka?
Karena, orang-orang kafir di palestina telah memerangi islam mereka ingin mengusir islam dari palestina. Berbeda dengan bom bunuh diri yang terjadi di Indonesia, orang-orang kafir di Indonesia tidak memerangi islam mereka juga tidak mengusir orang-orang islam, maka seharusnya kita berbuat adil kepada mereka.
Begitulah bahasan kita kali ini, jadi kita dihentikan ber kesimpulan jikalau memerangi orang-orang kafir yaitu mati sahid dikala mati dalam berperang dengan orang-orang kafir. Tidak semua orang kafir kita harus memeranginya, selama mereka memenuhi dua syarat maka kita dihentikan menyerangnya.
- Memerangi orang-orang islam.
- Mengusir orang-orang islam dari tempatnya.
Baiklah sahabat islam, tampaknya bahasan kaliini sudah cukup. Islam penuh dengan kelembutan dan kasihsayang. Saya selaku penulis di sini, mohom maaf jikalau memang terdapat kesalahan dalam penulisan per kata, semoga apa yang saya tuliskan di sini sanggup memberi manfaat bagi setiap pembacanya. Terimakasih, wassalamualaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar