Selasa, 27 November 2018

Orang Tiba Ke Dukun Dan Mempercayai Perkataan Dukun Beliau Yakni Kafir Dalam Aturan Islam.

FAUZIL BLOG 001 - Datang ke dukun, paranormal atau peramal bagaimana hukumnya? Banyak sekali seorang yang mengaku bahwa dirinya ialah islam, tetapi mereka sering pergi ke dukun untuk keperluan ibarat meramalkan karir, meminta rizki lancar, untuk berobat hingga minta pangkat atau jabatan.

Mereka menganggap dukun bisa memberi solusi atas apa yang terjadi dalam kehidupannya, tidak cukup hingga di situ saja, yang lebih parah lagi saat ada orang ke dukun meminta nomor togel, ada juga yang ingin menjiplak uang. Perbuatan yang demikian itu jelas-jelas di larang oleh islam.

Bukankah islam mengajarkan untuk mempercayai Allah dan Muhammad sebagai utusan Allah. Kehidupan insan di dunia, semua atas kehendak Allah, nasib mereka rizki mereka janjkematian mereka Allah yang menentukan.

Bahkan di dalam Al-qur'an pun di jelaskan bahwa mengundi nasib atau meramalkan nasib mereka kepada seseorang ataupun dukun ialah perbuatan yang keji.

Al-Ma'idah 5:90

یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنَّمَا الۡخَمۡرُ وَالۡمَیۡسِرُ وَالۡاَنۡصَابُ وَالۡاَزۡلَامُ رِجۡسٌ مِّنۡ عَمَلِ الشَّیۡطٰنِ فَاجۡتَنِبُوۡہُ لَعَلَّکُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ  

Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, ialah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu biar kau beruntung.

Baca juga: Artikel Seorang Islam Harus Tau Ini.

Mengapa sih harus mengundi nasib, jikalau nasib yang di kabarkan oleh dukun ialah nasib yang tidak sesuai dengan keinginanmu bukankah hal tersebut akan membuatmu kecewa, putus asa, lantas apa yang akan kalian lakukan? Kalian telah Menyekutukan Allah S.w.t.

Allah menguji kehidupan insan di bumi Agar nampak ketaatan hamba-hambanya, ibarat yang di jelaskan dalam Al-qur'an yaitu:

Al-Ma'idah 5:94

یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا لَیَبۡلُوَنَّکُمُ اللّٰہُ بِشَیۡءٍ مِّنَ الصَّیۡدِ تَنَالُہٗۤ اَیۡدِیۡکُمۡ وَرِمَاحُکُمۡ لِیَعۡلَمَ اللّٰہُ مَنۡ یَّخَافُہٗ بِالۡغَیۡبِ ۚ  فَمَنِ اعۡتَدٰی بَعۡدَ ذٰلِکَ فَلَہٗ عَذَابٌ اَلِیۡمٌ  

Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Allah niscaya akan menguji kau dengan binatang buruan yang dengan gampang kau peroleh dengan tangan dan tombakmu biar Allah mengetahui siapa yang takut kepada-Nya, meskipun ia tidak melihat-Nya. Barangsiapa melampaui batas sehabis itu, maka ia akan menerima azab yang pedih.

Kemudahan ataupun kesulitan dalam hidup ialah bab dari ujian yang di berikan Allah, baiknya kita bersabar, berdo'a memohon kepada Allah atas apa yang engkau inginkan.

Berikut ialah hadis yang melarang seseorang untuk tiba ke daerah duduk atau paranormal (peramal).

مَنْ أَتَى كَاهِنَا ، أؤ عَرَاهَا ، فَصَدَقَهُ بِمَا يَقُولُ ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدِ

Artinya:
Siapa pun yang tiba ke imamat (dukun, peramal, paranormal dan sejenisnya), ia melihat matanya, dan ia percaya pada apa yang ia katakan, Dia telah kafir tidak percaya pada apa yang diwahyukan kepada Muhammad.

Setelah ini marilah kita lebih bisa mendapatkan atas apa yang Allah putuskan, bekerjsama Allah hanya menawarkan yang baik-baik saja bagi kalian, berhentilah tiba ke dukun nasib seseorang Allah yang memutuskan bukan dukun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar